SAMARINDA – Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menaruh harapan besar pengukuhan pasukan pengibar bendera (paskibra) upacara peringatan kemerdekaan RI ke 72 hendaknya menjadi pemicu semangat berkorban dan patriotisme anggota paskibra.
“Kalian orang terpilih. Sebagai pelajar teladan terpilih patut bersyukur melaksanakan tugas nanti saat upacara kemerdekaan RI. Semoga dapat melaksanakan tugas sebaiknya didasari semangat tinggi dengan bekal latihan penuh keseriusan,” ujar Gubernur Faroek saat pengukuhan Paskibra Upacara Peringatan Kemerdekaan RI ke 72 tingkat Kaltim, di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (15/8) malam.
Menurutnya, kemedekaan memiliki makna penting bagi bangsa. Menandai negeri ini terbebas dari cengkraman bangsa asing selama 350 tahun. Kemerdekaan diperoleh dengan perjuangan dan semangat heroik mengorbankan harta, benda, dan nyawa.
Karenanya perlu dihargai. Generasi diajak memaknai kemerdekaan dengan kerja keras, cerdas dan nyata untuk bagsa. Jangan sampai, kata dia, pahlawan merintih di alam kubur dan yang masih hidup kecewa.
“Bagi anggota paskibra tugas belum selesai setelah melaksanakan tugas pengibaran dan penurunan bendera nanti. Pokok-pokok materi yang diperoleh saat pelatihan bisa dikembangkan lebih lanjut untuk berbuat yang terbaik,” katanya.
Setidaknya pengalaman yang didapat bermanfaat menjadikannya sebagai contoh generasi lain untuk berprorestasi sesuai profesi dan minat masing-masing.
Pigur seperti ini yang ditunggu masyarakat. Menunjukan pengabdian dengan kiprah nyata. “Masa depan Kaltim tergantung generasi muda. “Kalian lah yang menjadi andalan agar Kaltim bermartabat dan berdaya saing,” ajaknya.
Sejakan dengan itu, ia mengapresiasi jajaran Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan semua pihak yang terlibat selama pelatihan mencetak kader paskibra setiap tahun.(arf/rdi)
Sumber: http://disporakaltim.info/berita-gubernur-kukuhkan-paskibraka-kaltim-.html
